ILMU FAROID ADALAH ILMU YANG PERTAMA AKAN DI CABUT DARI UMAT INI

Faraidh, Ilmu Pertama yang Akan Dicabut?

      ILMU Adalah hal sangat utama bila di bandingkan dengan hal hal lain dalam kehidupan kita, begitu pentingnya ilmu sampai sampai Rosululloh bersabda :

“Manusia di bagi menjadi dua ;

Yang pertama adalah orang yang ‘Alim atau pinter atau ahli ilmu

Yang kedua adalah orang yang tidak ‘alim tapi mau belajar ilmu

Dan tidak ada jenis manusia yang ketiga”.

Pahala mencari ilmu juga sangat besar bila di bandingkan dengan pahala yang lain.

Rosululloh Saw bersabda kepada shohabat Abu Dzar Ra :

“Maka belajar satu bab dari beberapa babnya ilmu, itu lebih baik dari pada engkau sholat sunat 1000 roka’at”.

Dan dari berbagai macam macam ilmu yang di syari’atkan dalam islam ada salah satu cabang yang paling rumit dan paling tidak di minati oleh kalangan para pelajar pesantern yaitu faroid.

Ilmu yang membicarakan salah satunya tentang pembagian harta waris ini memang sangat sulit dan njrimet untuk di pahami, karena memang merupakan ilmu pasti yang harus di hafalkan dan sangat beragam keruwetanya. Bahkan menurut salah satu cerita bahwa Imam Jalaluddin as Suyuthi ulama besar dan alim yang mengarang kitab Tafsir Jalalain saja kurang mumpuni dalam ilmu faroid.

Dan dalam hadits juga di sabdakan bahwa Rosululloh Saw menyuruh kita untuk mempelajari dan mengajarkan ilmu faroid, di hadits ini juga di sampaikan bahwa ilmu faroid adalah ilmu pertama yang akan di cabut oleh Alloh Swt dari umat ini. :

تعلموا الفرائض وعلموها الناس فانه نصف العلم وهو ينسي وهو أول شيء ينزع من أمتي

“Pelajarilah Faraidh dan ajarkanlah kepada manusia karena Faraidh itu separuh dari ilmu dan akan dilupakan, dan Faraidh merupakan ilmu pertama yang akan dicabut dari umatku.” (HR. Ibnu Majah dan Daruquthni)

Di zaman sekarang ini sudah sangat jarang di temukan ahli ilmu faroid yang mumpuni, dan juga sangat jarang ada santri atau pelajar yang serius mempelajari ilmu ini. Juga di toko toko buku atau gramedia sudah jarang di temui buku atau kitab yang membahas tentang ilmu faroid. Karena peminatnya tidak ada, maka toko buku dan kitab juga tidak mau menanggung kerugian dengan menyediakan buku atau kitab yang jarang laku.