HADITS KE 31 SAMPAI 40 DARI BUKU SYAIKH SHOLEH BA SALAMAH “40 HADITS TENTANG IMAN”

HADITS KETIGA PULUH SATU

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( ذَاقَ طَعْمَ الْإِيْمَانِ مَنْ رَضِيَ اللهُ رَبًّا٬ وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا٬ وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً ) (رواه الترمذي)

Rasulullah SAW bersabda :“Akan merasakan nikmatnya iman orang yang rela dengan Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai Agamanya, dan Muhammad sebagai Utusannya.’’ (HR. Imam Turmudzi)

HADITS KETIGA PULUH DUA

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( لَا مُؤْمِنُ اْلعَبْدُ الْإِيْمَانَ كُلَّهُ حَتَّى يَتْرُكَ الْكَذِبَ مِنَ الْمِزَاحَةِ وَيَتْرُكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ صَادِقًا ) (رواه أحمد)

Rasulullah SAW bersabda :“Tidaklah seorang hamba beriman dengan sempurna sampai meninggalkan berbohong dalam bergurau dan meninggalkan perdebatan walaupun dia benar.’’ (HR. Imam Ahmad)

HADITS KETIGA PULUH TIGA

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( نِعْمَ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ الصَّبْرُ وَالدُّعَاءُ ) (رواه الديلمي)

Rasulullah SAW bersabda :“Senjata yang paling baik bagi orang mu’min adalah sabar dan berdo’a.’’ (HR. Imam Ad Daelamy)

 HADITS KETIGA PULUH EMPAT

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِى قَلْبِهِ وَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صَقَلَ قَلْبُهُ فَإِنْ زَادَ زَادَتْ فَذٰلِكَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَهُ اللهُ فِى كِتَابِهِ : ﴿كَلَّا بَلْسرَانَ عَلىٰ قُلُوْبِهِمْ مَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ﴾(المطففين: ۱٤) (رواه ابن ماجه)

Rasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya orang mu’min ketika berbuat dosa maka akan timbul satu titik hitam dalam hatinya. Lalu apabila bertaubat dan meninggalkan dosa itu serta memohon ampunan maka akan bersih kembali hatinya dan apabila bertambah dosanya akan bertambah kotorannya, hal itu adalah yang dimaksud dengan karat yang disebutkan oleh Allah dalam kitabnya (QS. Al Muthoffifin:14) .’’ (HR. Imam Ibnu Majah)

HADITS KETIGA PULUH LIMA

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( إِنَّ الْمُؤْمُنَ إِذَا لَقِيَ الْمُؤْمِنَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَأَخَذَهُ بِيَدِهِ فَصَافَحَهُ٬ تَنَاثَرَتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا يَتَنَاثَرُ وَرَقُ الشَّجَرِ ) (رواه الطبراني)

Rasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya orang mu’min ketika bertemu dengan orang mu’min yang lain lalu ia mengucapkan salam dan berjabat dengan tangannya maka akan runtuh dosa-dosa keduanya sebagaimana runtuhnya dedaunan pohon.’’ (HR. Imam Atthobaroni)

HADITS KETIGA PULUH ENAM

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( يُطْبَعُ الْمُؤْمِنُ عَلَى الْخِلاَلِ كُلِّهَا إِلاَّ الْخِيَانَةَ ) (رواه أحمد)

Rasulullah SAW bersabda :“Orang yang beriman ditabi’atkan atas watak kecuali khianat dan berbohong.’’ (HR. Imam Ahmad)

HADITS KETIGA PULUH TUJUH

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( لاَ يَجْتَمِعُ شُحٌّ وَإِيْمَانٌ فِى قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا ) (رواه النسائي)

Rasulullah SAW bersabda :“Tidak akan pernah berkumpul pelit dan iman dalam hati seorang hamba selamanya.’’ (HR. Imam Annasa’i)

HADITS KETIGA PULUH DELAPAN

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَسْتَحِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنَ الذَّنْبِ إِذَا وَقَعَ بِهِ ثُمَّ يَعْلَمُ بِحَمْدِ اللهِ أَيْنَ الْمَخْرَجُ ؟ يَعْلَمُ أَنَّ الْمَخْرَجَ فِى الْإِسْتِغْفَارِ وَالتَّوْبَةِ إِلىٰ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ) (رواه أحمد)

Rasulullah SAW bersabda :“Sesungguhnya orang yang beriman merasa malu kepada Tuhannya dari dosa yang ia perbuat, lalu dia tahu dengan memuji Allah bagaimana jalan keluarnya? Dia tahu jalan keluarnya adalah istighfar dan taubat kepada Allah.’’ (HR. Imam Ahmad)

HADITS KETIGA PULUH SEMBILAN

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( أَفْضَلُ الْإِيْمَانِ أَنْ يَعْلَمَ الْعَبْدُ أَنَّ اللهَ مَعَهُ حَيْثُ كَانَ ) (رواه الطبراني)

Rasulullah SAW bersabda :“Paling utama-utamanya iman itu ketika seorang hamba meyakini bahwa sesungguhnya Allah selalu bersamanya di manapun ia berada.’’ (HR. Imam At Thobaroni)

HADITS KEEMPAT PULUH

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

( النَّظَافَةُ تَدْعُوْ إِلىٰ الْإِيْمَانِ وَالْإِيْمَانُ مَعَ صَاحِبِهِ فِى الْجَنَّةِ ) (رواه الطبراني)

Diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Mas’ud RA dia telah berkata : Rasulullah SAW bersabda :“Kebersihan itu menarik ke arah iman, sedangkan iman membimbing pemiliknya menuju surga.’’ (HR. Imam At Thobaroni)